Universitas Kadiri Dipercaya Terima Hibah IPTEK Kemendikbudristek (Tingkatkan Kemajuan Omah Kopi Mandiri)

Universitas Kadiri mendapat hibah program ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dalam pengabdian masyarakat 2022. Kampus terbaik se-Kediri Raya ini berhasil mencetak lebih dari 30.000 alumni yang sukses dan senantiasa dipercaya Kemendikbudristek dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM). Baik melalui pengabdian kepada masyarakat, maupun dana hibah penelitian dosen.

Tahun ini, bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan kelompok hibah fakultas ekonomi adalah penerapan IPTEK Masyarakat (PIM). Mulai Agustus hingga Desember 2022. Dana hibah digunakan untuk peningkatan kemajuan mitra Universitas Kadir Yaitu Omah Kopi Mandiri. Sebuah usaha kopi yang terletak di Desa/Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung.

Dana hibah itu sebagai upaya peningkatan pengelolaan usaha.mBerupa penerapan tata kelola keuangan berbasiskan akuntansi terkomputerisasi. Adapun bentuk kegiatan yang dilakukan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kadiri pada mitra, di antaranya adalah pelatihan penyusunan pembukuan akuntansi.

Kemudian, pemberiaan pelatihan upaya pemilihan biji kopi, pelatihan manajemen sumber daya manusia. Lalu, pelatihan berwirausaha yang dapat meningkatkan omzet keluarga, pelatihan digital marketing. Juga pemberiaan alat penggorengan kopi sebagai upaya peningkatan kuantitas produk. Dan, pembuatan sistem akuntansi terkomputerisasi sebagai upaya peningkatan tata kelola keuangan yang baik.

Hasil pengabdian kepada masyarakat mampu dirasakan omah kopi mandiri dari segala sisi dalam bisnisnya. Mulai jumlah produksi dan omzet melejit menembus langit. Jika dikalkulasi, sebelum pelaksanaan PIM, kelompok tani hanya mampu memproduksi 250 kilogram (kg) kopi setiap bulannya. Namun, kini usai menggunakan mesin, produksi kopi mencapai 500 kgper bulan.

Begitu pula omzet. Meskipun kegiatan sudah selesai, tetapi kelompok hibah tetap melakukan monitoring dan evaluasi berkelanjutan. Ini sebagai bentuk komitmen untuk terus memajukan UMKM lokal hingga memiliki daya saing global.